Selasa, 12 September 2017

Pelatih Chelsea Akui Hazard Belum Tunjukkan Performa Terbaik


Manejer Chelsea, Antonio Conte, menyambut kembalinya Eden Hazard setelah pemain internasional Belgia itu, dirundung cedera pada bulan Juni lalu. Dan, Hazard pun sudah kembali membela Chelsea di pekan keempat Liga Inggris, ketika Chelsea berhadapan dengan Leicester City, Sabtu 9 September 2017 lalu.

"Ini adalah kabar baik bagi kami," ujar Conte di website resmi Chelsea. "Tentu saja dia membutuhkan waktu untuk dapat 100 persen pulih, namun bagi kami kesembuhannya adalah yang terpenting."

Meski belum dalam performa sempurna, Conte masih member kesempatan untuk bermain di 12 menit terakhir waktu normal. Berhasil menang dengan skor 2-1 membuat Chelsea kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan sembilan poin.

"Sekarang kami harus memiliki kesabaran untuk memberinya kesempatan memperbaiki performanya, tapi saya senang dapat melihat ia kembali bersama kami setelah mengalami cedera parah."

Sementara itu, setelah absen satu musim, Chelsea akhirnya kembali mengikuti Liga Champions. Tergabung dalam Grup C bersama Atletico, Roma dan Qarabag, tim besutan Antonio Conte akan memulai pertandingan perdana mereka melawan Qabaraq


Hazard: Morata Harus Cetak Gol Lewat Kakinya


Eden Hazard bicara terkait penampilan Alvaro Morata bersama Chelsea musim ini. Gelandang asal Belgia itu menyebut Morata harus mencetak gol tak hanya melalui kepalanya.

Alvaro Morata sudah mengemas tiga gol untuk Chelsea. Terakhir, ia menyumbang gol ketika The Blues berhadapan dengan Leicester.

Uniknya, Morata selalu mencetak gol lewat sundulan. Hal tersebut pun memancing Eden Hazard untuk mengeluarkan komentar.

"Alvaro Morata adalah striker yang andal. Saya sudah banyak melihatnya mencetak gol melalui sundulan, sekarang saatnya dia mencetak gol lewat kakinya," ujar Eden Hazard setelah kemenangan atas Leicester pada laga pekan keempat Premier League (9/9/2017).

"Morata adalah pemain top. Dia bisa mencetak gol kapan pun. Saya harap kami selalu meraih kemenangan ketika ia mencetak gol."

"Dia sedang berada dalam performa yang bagus. Morata mencetak tiga gol untuk Spanyol kemarin, saya harap dia bisa mencetak banyak gol untuk Chelsea," ucap pemain asal Belgia tersebut.


Conte Pusing Chelsea Hadapi Jadwal Ekstra Padat


Manajer Chelsea Antonio Conte pusing tujuh keliling menghadapi padatnya jadwal yang dimiliki The Blues setelah kembali berlaga di Liga Champions. Conte harus pintar-pintar merotasi tim.

Conte mulai melatih di Liga Inggris musim lalu. Pada musim perdananya, eks pemain Juventus itu langsung mampu memberikan trofi Liga Inggris kepada klub milik Roman Abramovich itu. 

Musim lalu Conte bisa leluasa meracik tim karena Chelsea tidak berlaga di Liga Champions dan hanya fokus di Liga Inggris. Sebagai juara Liga Inggris musim lalu, Chelsea musim ini kembali main di Liga Champions.

Dengan bertanding di Liga Champions, Chelsea harus turun bertanding tujuh kali dalam 21 hari. Conte pun kini pusing memikirkan cara yang tepat agar Chelsea bisa melewati jadwal super padat dengan baik.

"Tim-tim Inggris memiliki kesulitan karena liga sangat tangguh di sini dan di masa lalu saya kadang-kadang sebelum pertandingan Liga Champions bisa mengistirahatkan pemain. Di Inggris, tidak mudah melakukannya dan jika Anda melakukannya, ada risiko besar," ujar Conte.

Padatnya jadwal dan ketatnya persaingan di Liga Inggris menjadi alasan Conte meminta Chelsea memiliki kedalaman skuat yang baik. Dengan materi pemain yang merata, Conte bisa leluasa merotasi tim.

"Pastinya untuk memainkan tujuh laga dalam 21 hari tidak mudah, tapi kami siap dan untuk alasan tersebut, saya perlu merotasi pemain-pemain dalam skuat saya. Mereka harus benar-benar terlibat dalam proses ini. Ada kebutuhan untuk melakukan rotasi, jika tidak, Anda memiliki tim tanpa energi," lanjut Conte.

Conte merasa apa yang dihadapinya di Chelsea saat ini jauh lebih berat ketimbang saat memimpin Juventus. Pasalnya, Liga Italia tidak memiliki kompetisi Piala Liga seperti Inggris.

"Realistis saja, ini tidak mudah. Ketika Anda bermain melawan tim menengah di liga dan anda mengistirahatkan pemain, anda terancam kalah. Dan di liga ini, ada enam atau tujuh tim bersaing untuk tiket Liga Champions."

"Anda tidak pernah bisa bersantai di Inggris. Anda memiliki liga yang tangguh, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga (Carabao Cup). Memainkan 65 laga pada level tinggi wajar bila itu tidak mudah," pungkas Conte.